Malam kelabu berselimut pilu
Berdiri di bawah pendar lampu
Di tengah jalanan yang lengang
Menapaki bayang-bayang

Ku tahu engkau di sana
Dengan pandangan kosong
Ku tahu hatimu pasti hampa
Rasa yang kini tak lagi sama

Elegi terdengar syahdu
Simfoni dalam temaramnya hati
Membuat hati semakin trenyuh
Rupanya, cinta juga mampu mengundang haru

Kini ku memohon maaf padamu
Hati ini sungguh tak tahan
Menatapmu yang sedang berlinang air mata
Air mata tanda hati yang hancur

Terang saja, semua ini sesungguhnya salah
Lantas, dengan semua yang terlanjur ini
Masihkah ada harapan
Untukku kembali ke pelukanmu?

0 Komentar