Gambar terkait



Menanti rasa tak kunjung datang
Meliuk-liuk tanpa tahu arah
Detik demi detik melaju enggan dibendung
Waktu mengalir bak air terjun
Cepat dan meroket
Selagi tak kuasa menahannya
Ku tak lagi tersenyum
Lambat laun jantung seperti enggan berdetak
Darah malas 'tuk menggumpal
Seriosa malam hari tak lagi mengalun
Kantuk mendera, dentang jam melengking
Usai penantian sia-sia ini
Ingin ku pergi dengan membawa luka
Luka sebagai kado terindah darimu
O, waktu
O, jarum jam
O, suara detik yang melaju
Cukup sudahi semua angkara tersandiwara
Ku hanya ingin bermain-main dengan paradoks
Tak terkecuali bayang-bayang kala dan rasa

0 Komentar